Direktur asosiasi klinik pencegahan Alzheimer di perguruan tinggi
kedokteran Weill Cornell, New York City, Lisa Mosconi mengatakan makanan
mempengaruhi pikiran, tindakan, emosi juga perilaku kita. Ada lima
jenis makanan yang baik untuk otak. Apa sajakah?
Ikan berlemak
Seperti
dilansir dari laman Guardian, Ahad (15/1), ikan berlemak (salmon,
makarel, bluefish, sarden, teri) mengandung campuran nutrisi yang
sempurna untuk otak, termasuk lemak omega-3, kolin (vitamin B yang
dibutuhkan untuk membuat kenangan), vitamin B6 dan B12 (diperlukan untuk
mendukung sistem saraf), mineral seperti besi dan magnesium (diperlukan
untuk darah dan jaringan yang sehat) dan jumlah protein yang baik.
Penelitian
menunjukkan mengonsumsi ikan hanya sekali seminggu dikaitkan dengan 70
persen penurunan risiko alzheimer di usia tua. Dari semua nutrisi yang
ada pada ikan, omega-3 tampaknya sangat protektif terhadap demensia.
Bagi mereka yang tidak makan makanan laut, sumber alternatif omega-3
termasuk biji rami, minyak zaitun, almond, alpukat, dan makanan nabati
lainnya
Sayuran hijau
Sayuran hijau gelap (bayam, keju swiss, kale dan semua jenis
sayuran hijau) dan sayuran silangan (brokoli, kembang kol, kubis)
semuanya penuh dengan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi yang melawan
penyakit yang sangat penting untuk sistem saraf yang sehat. Studi skala
besar menunjukkan orang yang mengonsumsi satu atau dua porsi sayuran ini
setiap hari mengalami masalah memori lebih sedikit dan penurunan
kognitif daripada orang yang jarang makan sayuran. Cukup makan salad
setiap hari membuat otak Anda 11 tahun lebih muda.
Buah beri
Buah beri (terutama blackberry, blueberry, stroberi, raspberry,
ceri gelap, goji berry, mulberry) dikemas dengan antioksidan yang
membantu menjaga memori tetap tajam seiring dengan bertambahnya usia.
Mereka juga merupakan sumber serat dan glukosa, sumber energi utama
untuk otak. Mereka manis tetapi memiliki indeks glikemik rendah sehingga
mereka membantu mengatur kadar gula
Minyak sayur
Minyak sayur extra virgin, terutama minyak zaitun dan minyak biji
rami. Ini dipenuhi dengan nutrisi antipenuaan, seperti omega-3 dan
vitamin E. Minyak zaitun juga kaya lemak tak jenuh tunggal, sejenis
lemak yang baik untuk jantung. Apa yang baik untuk jantung itu baik
untuk otak.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, polong-polongan dan ubi
jalar, dikemas dengan nutrisi pendukung otak dari protein hingga vitamin
B ke karunia antioksidan dan mineral. Mereka juga merupakan sumber
glukosa yang baik dikombinasikan dengan kandungan serat yang tinggi
untuk menstabilkan kadar gula darah. Semakin banyak serat, semakin
rendah efek makanan terhadap insulin. Akibatnya, makanan ini
meningkatkan metabolisme Anda, mendukung pencernaan yang sehat dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga.
Air
Ia juga selalu merekomendasikan air minum sebagai sumber utama
cairan. Meskipun air biasanya tidak dianggap sebagai makanan, ini jelas
merupakan sumber utama nutrisi bagi otak kita yang haus. Lebih dari 80
persen kandungan otak adalah air. Setiap reaksi kimia yang terjadi di
otak membutuhkan air, terutama produksi energi. Otak sangat sensitif
terhadap dehidrasi sehingga bahkan kehilangan air sedikit dapat
menyebabkan gejala seperti kabut otak, kelelahan, pusing, kebingungan
dan, yang lebih penting, penyusutan otak. Mengapa ini penting? Karena
orang sering tak menyadari air yang mereka minum sebenarnya bukan air.
Air yang dimurnikan, air bersoda dilucuti dari nutrisi berharga dan
elektrolit alami yang dibutuhkan otak untuk tetap terhidrasi dan bekerja
secara efisien.